Cari Blog Ini

Rabu, 16 Juni 2010

Majapahit Kerajaan Maritim Asia Tenggara

Mula pertama kali dirasakan Kejayaan Indonesia adalah pada abad 13-15 masehi dimana saat itu seluruh wilayah kepulauan ini dikuasai oleh Kerajaan Majapahit, khususnya saat diperintah oleh Mahapatih (Perdana Menteri) Gajah Mada, dibawah kendali dan daulat Prabu Hayam Wuruk. Kerjaan ini didirikan oleh raden Wijaya pada tahun 1293, dibawah reruntuhan Kerajaan Kediri yang telah hancur diserang oleh balatentara Cina dibawah Raja Khu Bilai Khan. Daulat Majapahit di akui oleh berbagai kerajaan-kerajaan nusantara mulai dari Aceh, Melayu, Jambi, Tulang Bawang, Sambas, Ternate, Banjar, Bali, Dompu, Singkawang, Seram, Papua, bahkan hingga Pahang, Kedah, Tumasik, Sulu, Mindanao, Sabah, Brunei dan lain-lain. Pengaruhnya juga terasa hingga ke kerajaan Champa, Da Nang, Thailand, Pattani hingga ke Colamandala di India. Armada dagang Majapahit bersiliweran di perairan nusantara dan sekitarnya disertai dengan armada kapal-kapal perang cepatnya. Seni budaya berkembang pesat, kesusasteraan pun hebat, juga perekonomian sudah menggunakan mata uang emas. Ibukota Majapahit yang berkedudukan di Trowulan pun sangat besar dan luas meski sebagian besar bahan bangunannya masih menggunakan kayu. Kesatuan militernya sangat hebat dan menempatkan dengan cepat bala tentaranya kesegenap pelosok wilayah dengan menggunakan kapal-kapal perangnya yang berpangkalan dipelabuhan Tuban, Gresik, Jepara, Banjar, Tumasik dan Seram. Hasil buminya pun melimpah dengan komoditi dagangnya yang utama berupa, hasil bumi palawija, rempah-rempah, emas dan perak yang ditukar denga komoditi internasional saat itu berupa tembikar, kain sutera, timah, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar